BURUNG CIKALANG CHRISTMAS

         http://penuhberita.blogspot.com/2011/02/foto-foto-pemenang-dari-kompetisi.html

Burung Cikalang Christmas (Fregata andrewsi) memiliki populasi kecil yang melahirkan dalam Wilayah kecil Hunian hanya pada satu pulau, dan yang terus menurun. Untuk alasan tersebut, burung ini terdaftar sebagai sangat terancam punah. 
Klasifikasi :

Kingdom  :  Animalia

Phylum     :  Chordata

Class         :  Aves

Order        :  Pelecaniformes

Family      :  Fregatidae

Genus       :  Fregata

Species     :  Fregata andrewsi

Deskripsi Bentuk

            Burung ini memiliki ukuran yang cukup besar 90-95 cm, berwarna gelap dan ekor menggarpu. Burung jantan berwarna hitam-hijau berkilat dengan kantung paruh merah dan perut putih. Betinanya berwarna putih di bagian dada dan perut,’taji putih’ meluas sampai sayap bawah, kerah putih, lingkar mata merah jambu. Remajanya berwarna lebih coklat, kepala coklat karat pucat, ada garis lebar gelap melintang pada dada. Iris cokelat gelap, paruh hitam (jantan) atau kemerah jambuan (betina dan reamaja), kaki abu-abu keunguan dengan telapak kaki merah muda.

Nama Inggris	:	Christmas Frigatebird
Nama Indonesia	:	Cikalang christmas
Ketinggian	:	0 - 0 m
Daerah Sebaran	:	Sumatera, Kalimantan, Jawa, Bali, Sulawesi, Nusa Tenggara
Status IUCN	:	CR
Jenis Dilindungi	:	Ya
Status CITES	:	appendix_1
Burung Sebaran	:	Tidak terbatas

http://www.kutilang.or.id/burung/konservasi/cikalang-christmas/

Deskripsi suara

            Burung in diam ketika di laut. Bernyanyi dengan nada naik turun dan berbunyi seperti tepukan hanya pada waktu berada di sarang.

Habitat dan Kebiasaan

            Habitatnya adalah di pesisir pantai. Biasanya hidup di laut, membumbung tinggi di atas permukaannya, mengikuti udara panas atau berputar-putar di atas ikan. Burung ini bukan menangkap makanan dari permukaan laut tanpa mendarat atau memburu burung laut lain untuk merampas makanan. Bertengger atau beristirahat pada bagan ikan dan di atas pepohonan di pulau- pulau kecil. 

http://magazindo.info/tag/burung/

Cara Kawin : Burung cikalang termasuk salah satu hewan yang memiliki cara kawin terunik. Seekor burung cikalang jantan memiliki kantung tenggorokan yang dapat mengembang dengan usaha yang keras. Membutuhkan waktu selama 20 menit untuk menjadi merah raksasa berbentuk hati. Kemudian burung jantan ini menggelengkan kepalanya dari satu sisi ke sisi lainnya,lalu menggetarkan sayapnya dan memanggil betina untuk melihatnya.Seekor cikalang betina akan kawin dengan jantan dengan balon terbesar dan paling mengkilat. Saat berhubungan ,burung jantan akan menaruh sayapnya dengan manis di atas mata betina untuk memastikan perhatiannya tidak teralihkan oleh jantan lain dengan balon yang lebih indah.

Penyebaran

·         Penyebaran global

            Berbiak di P.christmas, Samudera Indonesia. Tercatat di utara sampai ke Malaysia.

·         Penyebaran lokal

Secara teratur tercatat di pesisisr Sumatera dan Kalimantan. Tidak jarang ditemukan di laut Jawa dan lebih umum terlihat di pesisir selatan Jawa,khususnya Jawa bagian barat daya. Tercatat juga di sulawesi bagian utara, Lombok dan ,Timor.

            Burung cikalang christmas ini merupakan burung migran yang berkembang-biak di Pulau Christmas, Australia. Pada masa tidak berbiak, mereka akan mengembara di beberapa wilayah dunia termasuk Indonesia, salah satunya ke Pulau Rambut. Para penerbang jarak jauh ini memanfaatkan hembusan angin yang memungkinkannya mereka terbang dengan kebutuhan energi yang minim. Ketika tidak ada angin, burung ini cenderung diam dan suka bertengger di bagan-bagan ikan. Di Teluk Jakarta, burung ini menyerang burung air lainnya untuk memperoleh makanan. Itulah sebabnya mereka juga dijuluki burung “perompak”. Makanan burung ini adalah ikan , cumi –cumi  dan lain- lain. Burung ini biasanya membuat sarang di pohon- pohon yang tinggi.,burung cikalang ini senang mencari makan di tambak- tambak warga yang berada di Tanjung Pasir. Dan mereka akan kembali ke Pulauu Rambut ini ketika petang.

                Aktivitas yang dilakukan setiap harinya seperti itu, ketika sedang bermigrasi ke Pulau Rambut burung- burung ini keluar meninggalkan pulau pagi hari dan pergi untuk mencari makan dan akan kembali lagi ketika sore hari dan menuju ke sarangnya untuk tidur. Burung – burung ini juga biasa terlihat sedang terbang mengapung- ngapung di atas pulau Rambut secara berkoloni.

         Kebiasaan lain dari burung cikalang christmas ini adalah ketika terbang ,mereka lebih banyak melakukan terbang tanpa mengepakan sayap atau biasa dikenal sebagai terbang soring yang biasa dilakukan oleh burung elang. Mereka bukannya tidak pernah mengepakkan sayap , tetapi ada beberapa faktor yang memungkinkan mereka untuk terbang soring. Burung cikalang christmas ini merupakan burung migran yang melakukan migrasi musiman atau bermigrasi saat ada perubahan musim di tempat asal. Mereka bermigrasi dari tempat asal mereka di Pulau Christmas , Australia ke berbegaii wilayah salah satunya adalah ke Pulau Rambut, Indonesia. Untuk itu , burung ini harus menempuh jaraka yang cukup jauh dan membutuhkan tenaga atau energi yang besar sehingga burung ini melakukan terbang soring tanpa melayang tanpa mengepakan sayap untuk menghemat energi mereka , selain itu mereka juga memang sengaja terbang seperti itu untuk memenfaatkan panas bumi.






referensi :

http://www.burung.org/detail_txt.php?op=article&id=81

http://www.birdlife.org/datazone/speciesfactsheet.php?id=3847

http://www.bio.undip.ac.id/sbw/spesies/sp_cikalang_christmas.htm

http://www.fobi.web.id/key/Fregatidae?g2_itemId=14929
http://www.kutilang.or.id/burung/konservasi/cikalang-christmas/

http://penuhberita.blogspot.com/2011/02/foto-foto-pemenang-dari-kompetisi.html
http://magazindo.info/tag/burung/

McKinon J.2010. Field guard to The Birds of Java and Bali.Yogyakarta:gadjah Mada University